Sisipan Dalam Bahasa Using

Antariksawan Jusuf (dipublikasikan pada Senin, 10 April 2023 09:09 WIB)
- Kolom Bahasa Using

Sisipan dalam bahasa Using adalah bentuk terikat yang digunakan untuk membentuk kata jadian. Seperti bahasa Jawa yang merupakan turunan dari Bahasa Jawa kuna (disertasi Suparman Herusantosa, UI, 1987), bahasa Using mengenal beberapa sisipan, dengan beberapa perbedaan dibandingkan dengan bahasa Jawa.

Bahasa Jawa kuna pertengahan, Lontar Yusup (New Elmatera 2018)

-um- seperti turun – tumurun

-in- seperti surat – sinurat

Bahasa Jawa (Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa, Duta Wacana University Press, 1991)

 -el- seperti kepyur – kelepyur

-er- seperti pentul – perentul

-in- seperti tulis – tinulis

-um- seperti sunar - sumunar

Bahasa Using (Tata Bahasa Baku Bahasa Using, Pemkab 2006)

-el- seperti kuwung – keluwung

-em- seperti tebluk – temebluk

-en- seperti timbang - tenimbang

-er- seperti gandhul – gerandhul

Menarik untuk dibandingkan bahwa bahasa Jawa tetap melanjutkan warisan sisipan –um- dan –in- dari bahasa Jawa kuna pertengahan dan mengembangkan sisipan baru –el- dan –en-. Sementara bahasa Using sepertinya menambah –el- dan –en-. Juga sisipan –em- dan –en- bisa jadi merupakan perubahan bunyi dari –um- dan –in- meski perlu penelitian lebih lanjut. Misalnya Jawa tinimbang dan Using tenimbang dan kumenthus (Jawa) dan kementhus (Using) atau gantung-gumantung (Jawa) dan gemantung (Using). Dalam buku Tata Bahasa Jawa Mutakhir (Kanisius 2006), disebutkan bahwa –um- lebih banyak dipakai dalam ragam tutur informal dalam bahasa Jawa.

Dalam bahasa Using ternyata juga ditemukan sisipan lain yang tidak dicatat dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Using, meskipun kemunculannya sangat jarang ditemukan kasus lainnya.

-ep- seperti keselek – kepeselek; kecirit - kepecirit

-ew seperti siji - sewiji
 

Yang menarik, dalam bahasa Using muncul gabungan dua sisipan bersamaan.

-em- dan –el- seperti gantung – gemantung – gemelantung

-er- dan –el- seperti kempel – kerempel – kemerempel

-em- dan –er- seperti gandhul - gemandhul – gemerandhul

Perubahan seperti ini adalah sebuah keniscayaan dalam sebuah bahasa. Ia akan ikut berkembang seiring dengan berubahnya zaman. Termasuk juga berubahnya arti pada nama-nama benda.

Redaktur menerima berbagai tulisan, kirimkan tulisan anda dengan mendaftar sebagai kontributor di sini. Mari ikut membangun basa Using dan Belambangan.