Sastra Santet Dalam Puisi Using (Bagian 2 dari 4)

Antariksawan Jusuf (dipublikasikan pada Jumat, 06 Desember 2024 08:49 WIB)
- Opini



Sastra Santet Dalam Puisi Using
(Bagian 2 dari 4)
Ditulis oleh Hasnan Singodimayan

Contoh lain yang masih berlatar seputar perselingkuhan ada pada Santet Jagapati yang memuja alat vital:

Mung diamik-amik

Mung diuthik-uthik

Aja tangi-tangi

Kemule wengi

Turune mati

Jaga Pati

 
          (Hanya dirasakan sedikit

         Hanya diutik-utik

         Jangan bangun-bangun

         Berselimutkan malam

         Pulas seperti mati

         Jaga Pati)


3.       Santet Jaran Goyang

Banyak orang yang terkesima ingin tahu Santet Jaran Goyang, sebab secara nasional sudah dikenal dan terkenal. Sebenarnya puisi yang prosais itu terbentur dengan narasi yang tangguh.

Jaran Goyang

Jaran goyang

Digoyang lare lanang

Sira turu sun tangekaken

Sira tangi sun adegaken

Sira ngadeg sun lakokaken

Sira melaku sun pelayokaken

Sira melayu sun endhegaken

Sira mandheg, sun jejeg, sun ijeg

Jabang bayi.........(diisi nama yang akan disantet:red)

Jarang goyang

Goyange sira nyang lare lanang

 

(Kuda Goyang

Kuda goyang

Digoyang anak lelaki

Engkau tidur kubangunkan

Engkau bagun kuberdirikan

Engkau berdiri kuberjalankan

Engkau berjalan kuberlarikan

Engkau berlari kuberhentikan

Engkau berhenti, ku harapkan, ku injak

Jabang bayi.....(diisi nama yang akan disantet:red)

Kuda goyang

Goyangmu pada anak lelaki)

(Bersambung)

Redaktur menerima berbagai tulisan, kirimkan tulisan anda dengan mendaftar sebagai kontributor di sini. Mari ikut membangun basa Using dan Belambangan.


Editor: Hani Z. Noor